Posted by : Ria Jumat, 29 November 2013


z


ya..
diatas itu adalah Susu,
Susu merupakan salah satu contoh emulsi.
  “Apa itu emulsi?”. Ada dua jenis emulsi. Yang pertama, emulsi minyak dalam air, mengandung tetesan kecil minyak yang tersebar dalam air. Contoh dari emulsi minyak dalam air adalah susu cair.  Sedangkan jenis emulsi yang kedua adalah emulsi air-dalam-minyak, mereka memiliki tetesan kecil air yang terdispersi dalam minyak, seperti margarine, butter, mayonaise.

Biasanya air dan minyak tidak akan bercampur dalam beberapa jenis emulsi ini kecuali ada agen pengemulsi atau sering disebut dengan emulsifier yang dapat mencegah minyak dan air tersebut terpisah. Beberapa jenis emulsifier yang digunakan itu dapat digunakan sebagai stabilisator atau agen penstabil pada produk makanan atau minuman. Jadi secara singkat, definisi emulsifier adalah zat yang berfungsi menjaga kestabilan emulsi minyak dan air.

Emulsifier banyak digunakan pada biskuit, roti, makanan ekstrusi, cereal sarapan, cake, soft drink, permen karet, makanan beku, es krim, kentang kering, pelapis coklat, margarin, topping powder, karamel, dan makanan lainnya.

Jenis-jenis emulsifier             
Secara umum Emulsifier dibedakan menjadi dua, yaitu 1) Emulsifier Alami dan 2) Emulsifier Buatan.
1.   Emulsifier Alami
Pengemulsi alami dibuat dari bahan-bahan yang berasal dari alam, misalnya :
        Telur (Kuning Telur dan Putih Telur)
        Gelatin
        Kedelai
        Tepung Kanji
        Susu Bubuk

2.   Emulsifier Buatan
Di samping Emulsifier alami,  telah  dibuat emulsifier buatan yang terdiri dari monogliserida, misalnya gliseril monostearat. Radikal asam stearat merupakan gugus nonpolar, sedangkan bagian sisa dari molekul, terutama dua gugus hidroksil dan gliserol, merupakan gugus yang polar. 

Contoh lain emulsifier buatan yaitu ester dari asam lemak sorbitan yang dikenal sebagai SPANS yang dapat membentuk emulsi air dalam minyak, dan ester dari polioksietilena sorbitan dengan asam lemak yang di kenal sebagai TWEEN yang dapat membentuk emulsi minyak dari air. 

Pada kue yang kita kenal, penggunaan SPANS membentuk serta memperbaiki tekstur dan volume, sedang TWEEN membantu mengurangi atau mencegah kekeringan, sehingga kue tetap lunak.  Jenis emulsifier lain seperti gliseril laktopalmitat, merupakan emulsifier yang banyak di gunakan dalam pembuatan cakes mixes: CMC (carboxyl methyl cellulose) banyak digunakan sebagai stabilizer dalam pembuatan salad dressing.

Keuntungan dan kerugian penggunaan emulsifier
Keuntungan menggunakan emulsifier adalah:
1.   Lebih ekonomis, Bahan telur bisa dikurangi.
2.   Adonan tetap stabil meski lama belum bisa dimasukkan ke dalam oven,
3.   Pengocokan bisa dilakukan dalam waktu singkat namun cepat mengembang,
4.   Membuat cake lebih halus.

Penting Untuk Anda Baca http://www.gagaspertanian.com/2013/10/apa-itu-emulsifier.html#ixzz2m63Fb0B5

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

jam

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Labels

recent posts

- Copyright © Rhiea’s Blog -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -